Ini Tampang Eks Pegawai Starbucks Yang Akhirnya Ditangkap Polisi

Polres Metro Jakarta Utara  merilis kasus eks pegawai Starbucks yang mengintip payudara pelanggan lewat CCTV. Dalam jumpa pers ini, polisi memajang salah satu pelaku.

Dari pantauan sigadisberry.blogspot.com, pelaku tersebut memakai baju tahanan berwarna oranye. Pelaku tampak menundukkan kepalanya. Pelaku tersebut berinisial DD (22). Dia mengenakan masker wajah. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakut menyampaikan ada dua orang yang sudah diamankan dalam kasus itu

"Iya, ini kita sudah amankan dua orang yang diduga ya, yang merekam dan kemudian men-zoom-nya, ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono, Jumat (3/7/2020).

Kedua pelaku berinisial KH dan DD. Keduanya diamankan pada Kamis (2/7) malam. "Sekarang masih kami mintai keterangan," imbuhnya. Saat ini keduanya masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara. Polisi masih mendalami motif kedua pelaku tersebut.

Pelaku terlacak setelah Polsek Tanah Abang memintai keterangan kepada kantor pusat Starbucks terkait kejadian tersebut. Dari hasil pengecekan ini, polisi mendapatkan informasi bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu, 1 Juli 2020. Polisi juga telah mendapatkan identitas salah satu pelaku.

Video yang viral itu tak lain adalah unggahan Instagram Story seorang pria. Bersama rekannya, dia memantau kamera CCTV di Starbucks dan meminta kamera di-zoom menyorot bagian payudara seorang pelanggan perempuan. Di video itu, terdengar pula suara mereka tertawa.

Pelaku Menaruh Perasaan Suka Kepada Korban

Dalam pemeriksaan polisi di Polres Metro Jakarta Utara, KH mengakui kenal dengan korban. Ia mengakui mengintip korban lantaran menaruh perasaan suka kepada korban.

"Memang keduanya (pelaku) juga mengenal korban ini, dia kenal, kemudian dia zoom (kamera CCTV). Bahkan salah seorang dari kedua ini memang suka kepada korban tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2020).

Kepada polisi, KH mengaku tidak sengaja men-zoom-in ke arah dada korban. KH mengaku saat itu mengakses CCTV hanya untuk melihat VA."Jadi pengakuannya dia tidak sengaja ke-zoom ke arah situ. Karena awalnya, dia hanya ingin mencari VA itu," kata Kasat Reskrim Polres Jakut Kompol Wirdhanto Hadicaksono.

Kepada polisi, KH mengaku pada saat itu hanya ingin memperjelas wajah VA. Akan tetapi, wajah VA sendiri tidak terlihat di rekaman CCTV itu."Di CCTV itu memang tidak kelihatan wajahnya. Sehingga pada saat di-zoom itu yang terlihat bagian tubuh korban, karena gambarnya kecil pada saat itu," ujarnya.

Dalam kasus ini DD sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan KH berstatus saksi. Sebab, dalam kasus ini yang bertindak merekam video dan menyebarkan ke media sosial adalah DH saja. Meski demikian, polisi mendalami dugaan unsur pidana pelecehan seksual oleh KH terkait aksi memperbesar gambar tersebut. 

Tweet